Home » Materi » Kimia » Perbedaan Senyawa ion, Senyawa kovalen, dan Logam

Perbedaan Senyawa ion, Senyawa kovalen, dan Logam

- Senin, 21 Februari 2022 | 11:00 WIB
Perbedaan Senyawa ion, Senyawa kovalen, dan Logam

Otakers, selain ditentukan oleh titik didihnya setiap senyawa juga memiliki beberapa perbedaan sifat fisik yang lain lho, apa saja itu?

a.Sifat Fisik Senyawa Ion

Senyawa ion adalah senyawa yang terbentuk dari dua atom yang saling berikatan karena adanya perpindahan elektron dari satu atom ke atom lain. Sifat fisik senyawa ion adalah sebagai berikut:

1.Senyawa ion memiliki titik didih dan titik leleh yang tinggi

2. Senyawa ion larut dalam pelarut polar

3. Senyawa ion berwujud padatan berbentuk kristal.

4. Senyawa ion tidak dapat menghantarkan listrik ketika dalam keadaan padatan, namun bisa menghantarkan listrik jika dilarutkan dalam pelarut polar.

Contoh senyawa ion:

NaCl = natrium klorida

KCl = kalium klorida

MgBr₂ = magnesium bromida

CaI₂ = kalsium iodida

Al₂O₃ = aluminium oksida

BaS = barium sulfida

K₂O = kalium oksida

MgS = magnesium sulfida

FeI₂ = besi (II) iodida

CaO = kalsium oksida

LiBr = litium bromida

Al₂S₃ = alumunium sulfida

BaO = barium oksida

CuI = tembaga (I) iodida

NaH = natrium hidrida

PbS₂ = timbal (IV) sulfida

CoBr₃ = kobalt (III) bromida

Ag₃N = perak nitrida

Timah florida = SnF₂

Seng klorida = ZnCl₂

Baca juga: Perbedaan Ikatan Kovalen dengan Kovalen Koordinasi

b. Sifat Fisik Senyawa Kovalen

Senyawa kovalen adalah senyawa yang terbentuk dari penggunaan bersama pasangan elektron oleh dua atom berikatan. Senyawa kovalen memiliki sifat-sifat fisik sebagai berikut:

1. Senyawa kovalen memiliki titik didih dan titik leleh yang rendah

2. Senyawa kovalen tidak larut dalam pelarut polar, namun larut dalam pelarut organik

3. Senyawa kovalen berwujud lunak dan tidak mudah rapuh.

4. Senyawa kovalen tidak dapat menghantarkan listrik

Contoh senyawa kovalen:

HF = asam florida

HCl = asam klorida

HBr = asam bromida

HI = asam iodida

HClO = asam hipoklorit

HClO₄ = asam perklorat

H₂O = air

NH₃ = amonia

CO₂ = karbon dioksida

HNO₃ = asam nitrat

H₂SO₄ = asam sulfat

H₃PO₄ = asam fosfat

H₂CO₃ = asam karbonat

SO₂ = belerang dioksida

P₂O₅ = difosfor pentaoksida

CH₄ = metana

H₂ = gas hidrogen

O₂ = gas oksigen

N₂ = gas nitrogen

Cl₂ = gas klorin

Br₂ = gas bromin

I₂ = gas iodin

Baca juga: Apakah Perbedaan Unsur Logam dan Nonlogam?

c. Sifat Fisik Logam

Logam adalah unsur kimia yang mempunyai sifat-sifat kuat, liat, keras, penghantar listrik dan panas, serta mempunyai titik cair tinggi. Logam mempunyai sifat fisik sebagai berikut:

1. Berwujud padat

2. Titik didih dan titik leleh yang tinggi

3. Tidak mudah patah dan mudah dibentuk

4. Dapat menghantarkan listrik dan panas

Nahh demikian perbedaan sifat fisik dari Senyawa Ion, Senyawa Kovalen dan Logam ya otakers, Semoga bermanfaat yah !

Sumber :
Cari Artikel Lainnya