Home » Materi » Bahasa Indonesia » Pengertian Prefiks Sufiks Infiks dan Konfiks Lengkap dengan Contoh

Pengertian Prefiks Sufiks Infiks dan Konfiks Lengkap dengan Contoh

- Senin, 16 Agustus 2021 | 05:00 WIB
Pengertian Prefiks Sufiks Infiks dan Konfiks Lengkap dengan Contoh

Afiks atau Imbuhan adalah bentuk terikat yang apabila ditambahkan pada kata dasar atau bentuk dasar akan mengubah makna gramatikal. Afiksasi atau afiks ini adalah sebutan bagi suatu imbuhan berupa bunyi yang ditambahkan pada sebuah kata, bisa diletakkan di awal, di akhir, di tengah kata, atau gabungan ketiganya, agar menghasilkan kata baru, yang artinya masih memiliki hubungan dengan kata yang pertama (kata dasar).

Nahh otakers, pada umumnya imbuhan (afiks) hanya dikenal ada empat, yaitu awalan (prefiks), sisipan (infiks), akhiran (sufiks), awalan dan akhiran (konfiks). Perhatikan penjelasan berikut ini ya

Prefiks

Prefiks adalah kata imbuhan yang diletakkan di awal kata atau biasa disebut sebagai awalan.

Contoh: dari kata dasar makan mendapat imbuhan me- jadi memakan.

Macam-macam Prefiks

  • Prefiks me-

Prefiks me- berfungsi membentuk kata kerja atau verba dan menyatakan makna aktif. Prefiks ini mengandung arti struktural. Prefiks ini mengandung beberapa arti:

  1. Melakukan tindakan seperti tersebut dalam kata dasar. Contoh: menanammenulismembaca
  2. Mengerjakan dengan alat. Contoh: mengetikmembajakmengecat
  3. Membuat jadi atau menjadi. Contoh: meninggi, menghijaumenua
  4. Berbuat seperti atau dalam keadaan sebagai. Contoh: membujang, menjanda, membabi buta
  5. Mencari atau mengumpulkan. Contoh: mendamarmerotan
  • Prefiks di-

Prefiks di- berfungsi membentuk kata kerja, dan menyatakan makna pasif. Contoh: diantar, dimakan, digoreng

Ada perbedaan penggunaan di- sebagai imbuhan dengan kata depan. Perbedaan kata depan di dengan imbuhan di- berdasarkan fungsi dan tata cara penulisan adalah sebagai berikut

1. Kata depan di 

Kata depan di- adalah salah satu kata depan dalam bahasa Indonesia yang berfungsi untuk menunjukkan tempat. Menurut Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia, kata depan ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.

Contoh di- sebagai kata depan antara lain:

- Buku itu ditaruh di atas meja.
- Rani berdiri di sebelah ayah.
- Ibu membeli sayur mayur di pasar tradisional.

2. Imbuhan di-

Sedangkan Imbuhan di- seperti yang sudah dijelaskan di awal dapat bergabung dengan kata kerja dan kata benda. Imbuhan di- berfungsi membentuk kalimat pasif transitif. Penulisan untuk di- sebagai imbuhan harus digabung.

Contoh imbuhan di- di antaranya adalah :

- Boneka doraemon itu dipegang oleh adik
- Penyanyi itu dikenal hingga seantero Negeri.

  • Prefiks ber-

Prefiks ber- memiliki membentuk kata kerja (biasanya dari kata benda, kata sifat, dan kata kerja sendiri) Prefiks ini mengandung arti :

  1. Mempunyai. Contoh: bernamaberistriberuangberjanggut
  2. Memakai. Contoh: berbaju biruberdasiberbusana.
  3. Melakukan tindakan untuk diri sendiri (refleksif). Contoh: berhiasbercukurbersolek
  4. Berada dalam keadaan. Contoh: bersenang-senangbermalas-malasberpesta-ria
  5. Saling atau timbal-balik (resiprok). Contoh: bergelutbertinjubersalaman
  • Prefiks pe-

Prefiks pe- memiliki fungsi membentuk kata benda dan kata kerja, kata sifat, dan kata benda sendiri. Prefiks ini mendukung makna gramatikal:

  1. Pelaku tindakan seperti tersebut dalam kata dasar. Contoh: penerjemahpemirsapenambang.
  2. Alat untuk me…. Contoh: perekatpengukurpenggaris
  3. Orang yang gemar. Contoh: penjudipemabukpencuri
  4. Orang yang di …. Contoh: petatarpesuruh
  5. Alat untuk …. Contoh: perasapenglihatpenggali
  • Prefiks per-

Prefiks per- memiliki fungsi membentuk kata kerja imperatif. Mengandung arti:

  1. Membuat jadi (kausatif). Contoh: perbudakperhambapertuan
  2. Membuat lebih. Contoh: pertajamperkecilperbesar
  3. Membagi jadi’ Contoh: perempatperlima
  • Prefiks ter-

Prefiks ter- berfungsi membentuk kata kerja (pasif) atau kata sifat. Arti yang dimiliki antara lain ialah :

  1. Dalam keadaan di. Contoh: terkunciterikattertutupterpendamtertumpukterlambat
  2. Dikenai tindakan secara tak sengaja. Contoh: tertinjuterbawaterpukul
  3. Dapat di-. Contoh: terangkattermakantertampung
  4. Paling (superlatif). Contoh: terbaikterjauhterkuattermahalterburuk.
  • Prefiks ke-

Berfungsi membentuk kata bilangan tingkat dan kata bilangan kumpulan, kata benda, dan kata kerja. Sebagai pembentuk kata benda, prefiks ke- bermakna gramatikal ‘yang di … i’, atau ‘yang di … kan’, seperti pada kata kekasih dan ketua.

Infiks

Infiks adalah imbuhan yang dibubuhkan pada tengah-tengah kata atau biasa disebut sebagai sisipan. Sisipan atau afiks terdiri dari -el-, -er-, -em-, -in-, -ah-.

Berikut daftar kata dalam bahasa Indonesia yang memiliki/dapat diberi sisipan:

Contoh Sisipan -el-

  • Geber menjadi geleber
  • Jajah menjadi jelajah
  • Sidik menjadi selidik

Contoh Sisipan -er-

  • Sabut menjadi serabut
  • Suling menjadi seruling
  • Gendang menjadi gerendang

Contoh Sisipan -em-

  • Cerlang menjadi cemerlang
  • Jari menjadi jemari
  • Kuning menjadi kemuning

Contoh Sisipan -in-

  • Kerja menjadi kinerja
  • Sambung menjadi sinambung
  • Tambah menjadi tinambah

Contoh Sisipan -ah-

  • Bagian menjadi bahagian
  • Baru menjadi baharu
  • Basa menjadi bahasa

Sufiks

Setelah dari awalan, ke sisipan, berarti terkahir adalah akhiran. Jadi, sufiks adalah kata imbuhan yang diletakkan di belakang kata dasar, atau sebagai akhiran kata. Contoh sufiks adalah : -an, -at, -si, -ika, -ur, -ris, -us, -isme, -is, -isasi,  -in, -ir, -isida, -ita, -or, dan -tas.

Contoh kalimat sufiks:

Buku bacaan ini adalah kesukaan Dila.

Tiwi tidak menyukai asinan yang dibuat di toko itu.

Lidya ingin menjadi seorang kritikus ekonomi profesional.

Konfiks

Konfiks adalah imbuhan tunggal yang terjadi dari perpaduan awalan dan akhiran yang membentuk satu kesatuan. Dalam bahasa Indonesia, terdapat lima macam konfiks antara lain ke-anpe-anper-anse-nya, dan ber-an.

Contoh kalimat konfiks:

Pengaturan tata letak buku di perpustakaan ini telah ditetapkan.

Pertunjukan tari itu sangat cantik.

Kemiskinan menjadi masalah nasional yang sangat sulit dientaskan.

Semuanya nampak indah ketika kalian berlibur di daerah pegunungan

Ujian Nasional tahun ini bersamaan dengan adanya covid-19

 

Itulah tadi penjelasan mengenai Imbuhan atau Afiks berikut jenis-jenis dan contohnya. Semoga kalian dapat memahami dengan baik ya otakers.

Jangan Lupa Nonton Video Kata Imbuhan Berikut ini.

 

Sumber :
Cari Artikel Lainnya