Home » Kongkow » Tahukah Kamu » Edible flower, Bunga yang Bisa Dimakan. Awas, Jangan Salah Makan!

Edible flower, Bunga yang Bisa Dimakan. Awas, Jangan Salah Makan!

- Jumat, 06 November 2020 | 18:00 WIB
Edible flower, Bunga yang Bisa Dimakan. Awas, Jangan Salah Makan!

Bunga yang biasanya digunakan sebagai garnish untuk mempercantik tampilan makanan ternyata bisa membantu meningkatkan kesehatan tubuh.

Foto <a href=Edible Flower (2)" src="https://cdn-cms.pgimgs.com/static/2020/08/Foto-Edible-Flower-2.jpg" style="height:225px; width:400px" />

Caption: Salad bunga lily, berani mencoba? (Foto: Pexels)

Pada tayangan acara memasak di televisi, Anda sering menjumpai penggunaan bunga sebagai garnish yang mempercantik tampilan makanan. Mulai dari kelopak bunga mawar hingga dandelion bisa bertengger anggun di atas sebuah makanan.

Apakah benar bunga-bunga cantik itu bisa dimakan? Untuk mengetahui lebih banyak tentang edible flower, artikel ini akan membahas:

  1. Mengenal edible flower
  2. edible flower yang bisa dimakan
  3. Kandungan nutrisi edible flower

1. Mengenal Edible Flower 

Caption: Selain sebagai garnish atau hiasan, edible flower bisa diolah dengan makanan. (Foto: Unsplash)

Caption: Selain sebagai garnish atau hiasan, edible flower bisa diolah dengan makanan. (Foto: Unsplash)

Aneka bunga penghias makanan yang disajikan di atas seloyang cake atau dalam potongan pudding umumnya bisa dimakan. Namanya edible flower atau bunga yang bisa dimakan dan dijadikan garnish untuk mempercantik makanan.

Selain sebagai garnish atau hiasan, edible flower bisa diolah bersama makanan. Di Eropa, edible flower sudah dikonsumsi sejak lama, namun di Indonesia, edible flower baru menjadi tren di tahun 2017. Restoran bintang lima sudah tak asing lagi dalam menyajikan beraneka makanan dengan tambahan edible flower. Berikut ini beberapa contoh makanan yang menggunakan edible flower.

  1. Scallop saus jeruk dan jahe khas Prancis menggunakan violet dan clover untuk mempermanis hidangan.
  2. Cake dengan edible flower sebagai hiasan. Bunga yang dipakai dari mulai bunga telang, mawar, hingga sunflower.
  3. Lemonade dengan bunga hibiscus yang menyegarkan.
  4. Cookies dengan campuran lavender yang menghasilkan warna mirip dengan saus blueberry.
  5. Pudding kristal berisi edible flower berwarna-warni. Ada pula yang menyebutnya pudding bunga tujuh rupa.
  6. Tumis asparagus dengan goat cheese sauce.
  7. Salad yang menggunakan aneka bunga seperti dandelionnasturtium, dan lily.

Masih banyak lagi makanan yang menggunakan edible flower. Tak harus dari sajian restoran berkelas, kini banyak bisnis makanan online yang memanfaatkan edible flower dalam produknya. Bahkan saat ini, edible flower menjadi salah satu tren, saat ini orang-orang senang membuat es batu dengan tambahan edible flower.

Bunga-bunga yang bisa disantap biasanya dipetik pada pagi hari setelah embun menguap. Untuk
mendapatkan rasa terbaik, Anda dapat memilih bunga pada bagian ujung. Masukkan bunga
bertangkai panjang ke air dan simpan di tempat yang sejuk. Gunakan bunga bertangkai pendek
dalam beberapa jam setelah dipetik atau simpan di antara lapisan handuk kertas basah atau di
dalam kantong plastik di lemari es.

Sebelum digunakan, cuci bunga dengan lembut, singkirkan serangga dan tanah secara
menyeluruh. Untuk rasa terbaik, buang benang sari dan putik dari bunga.

Sebagian bunga dapat mengering dengan baik, tetapi ada bunga yang kehilangan rasa saat
mengering. Anda dapat memeriksanya dengan memilih sampel kecil sebelum mengeringkan
seluruh tanaman. Kumpulkan bunga di pagi hari sebelum matahari menyinari mereka. Gantung
batangnya secara terbalik di tempat yang gelap dan berventilasi baik. (Bunga tanpa batang dapat
dikeringkan di atas kain halus.) Setelah kering, beri label dan simpan dalam wadah kedap udara di
tempat yang sejuk dan gelap.

2. 9 Edible Flower Yang Bisa Dimakan

Caption: Salad bunga lily, berani mencoba? (Foto: Pexels)

Caption: Salad bunga lily, berani mencoba? (Foto: Pexels)

Hindari sembarangan memilih bunga sebagai garnish dan pelengkap makanan. Alasannya karena tidak semua bunga aman untuk dikonsumsi. Berikut ini 9 edible flower yang bisa Anda gunakan pada makanan.

1) Mawar

Selain aromanya harum, mawar memiliki warna dan bentuk yang cantik untuk membuat sajian jadi lebih menarik. Mawar bisa digunakan sebagai bahan pelengkap pembuat sirup, teh, jelly, atau pudding, namun paling cocok digunakan sebagai garnish pada kue. Untuk rasanya, mawar memiliki campuran rasa apel hijau dan stroberi.

2) Nasturtium

Memiliki kelopak bunga berwarna oranye, merah, dan kuning, membuat nasturtium cantik digunakan pada salad, cake, dan kue kering dengan dibalut telur dan gula pasir lalu dikeringkan menjadi bunga kristal. Karena termasuk keluarga kubis-kubisan, nasturtium memiliki rasa renyah dan sedikit pahit seperti selada air. Buang benang sarinya agar rasanya tidak terlalu pahit.

3) Hibiscus

Hibiscus atau kembang sepatu yang tumbuh dengan mudah di pekarangan rumah ternyata merupakan edible flower yang dapat diolah menjadi selai, salad, dan minuman teh. Bila dikonsumsi langsung, rasanya asam sedikit manis sekaligus segar seperti rasa jambu air.

4) Lavender

Karena warna ungunya cantik, lavender sering digunakan pada cakepudding, es krim, serta campuran pada segelas sampanye. Uniknya lagi, lavender juga cocok diolah bersama makanan asin seperti semur dan mampu menghilangkan bau amis pada olahan daging dan ikan. Mengenai cita rasa, lavender memiliki rasa segar dengan perpaduan manis dan sedikit asam seperti lemon dan jeruk.

5) Telang

Bunga yang satu ini sudah tak asing lagi untuk diolah bersama makanan dan minuman dalam bentuk bunga segar, bunga kering, dan bubuk telang. Telang atau disebut juga butterfly pea dipakai sebagai pewarna makanan, mulai dari kue tradisional hingga pudding dan cake. Telang juga bisa diolah bersama sereh dan jahe menjadi minuman teh yang menyegarkan. Rasanya tawar, sehingga tak mengubah rasa asli dari olahan makanan atau minuman.

Anda tertarik untuk mencoba edible flower yang mana? Hindari sembarangan memilih bunga karena tidak semua bunga aman untuk dikonsumsi.

6) Dandelion

Bunga yang kelopaknya mudah terurai saat tertiup angin ini masuk ke dalam jenis gulma. Bunga dandelion yang masih muda rasanya manis seperti madu. Hebatnya lagi, tak hanya bunganya saja yang bisa dimakan, ternyata bagian batang, daun, dan akarnya bisa dimakan mentah sebagai salad, topping sandwich, dicampur dalam olahan casserole, semur dan lainnya.

7) Lily

Sudah pernah mencicipi rasa bunga lily? Rasanya unik karena memiliki perpaduan rasa zucchini dan asparagus serta mengeluarkan aroma seperti melon, timun, dan selada. Lily cocok dicampurkan ke dalam salad dan digunakan sebagai garnish cantik pada kue ulang tahun.

8) Rosemary

Anda pasti sering menggunakan daun rosemary sebagai bumbu olahan daging. Ternyata bunganya juga aman dikonsumsi untuk dicampurkan ke dalam olahan daging, seafood, serta makanan khas Italia dan Prancis lainnya. Karena memiliki warna yang cantik, rosemary juga digunakan sebagai hiasan kue. Bunga berwarna biru keunguan ini memiliki tekstur yang lebih ringan dari sayur dan memiliki rasa hangat.

9) Purslane

Bunga purslane memiliki ukuran yang kecil, berwarna kuning, dan berdaging tebal yang bila dikonsumsi mentah memiliki rasa sedikit pahit. Daun, akar, dan batangnya juga bisa dimakan dan biasanya digunakan sebagai bahan salad.

3. Kandungan Nutrisi Edible Flower

Caption: Bunga cantik yang membantu meningkatkan <a href=kesehatan tubuh. (Foto: Pexels) " src="https://cdn-cms.pgimgs.com/static/2020/08/Foto-Edible-Flower-3.jpg" style="height:600px; width:400px" />

Caption: Bunga cantik yang membantu meningkatkan kesehatan tubuh. (Foto: Pexels)

Selain mempercantik makanan dan memberikan warna menarik sekaligus alami pada minuman, edible flower juga memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh dan bisa membantu meningkatkan kesehatan tubuh. Contohnya, dandelion dan nasturtium tinggi akan antioksidan dan antiinflamasi, serta bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa hibiscus mengandung zat besi, vitamin A, vitamin C, kalsium, dan serat serta dapat membantu mengurangi tekanan darah dan kadar kolesterol. Tak hanya itu, bunga purslane juga kaya mineral, vitamin, antioksidan, dan kandungan omega-3 yang lebih banyak dibandingkan sayuran.

Salah satu manfaat menggunakan edible flower sebagai bahan makanan adalah memberi rasa segar pada sebuah menu masakan. Mau punya hunian yang dilengkapi fasilitas olahraga sehingga tubuh kita tetap sehat dan segar? 

Cari Artikel Lainnya