Tanaman Bunga yang Bisa Dijadikan Obat Herbal

Banyak orang menghiasi pekarangan rumah dengan menanam bunga. Selain memiliki bentuk yang indah serta aroma yang harum, ada beberapa tanaman bunga yang bisa dijadikan obat herbal. Tak hanya bagian bunganya, beberapa jenis tanaman bisa dimanfaatkan bagian daun, batang, dan akarnya. Berikut ini tanaman bunga yang sering dijumpai dan bisa dijadikan obat herbal.

foto: pertanianku

Melati

Selain menjadi bunga hias, bunga melati sering digunakan untuk proses adat budaya dan keagamaan. Sebagian masyarakat Indonesia percaya bunga ini memiliki unsur mistis sehingga bunga ini sangat terkenal di Indonesia. Bunga putih yang beraroma khas ini memiliki beberapa bahan kimia yang bermanfaat untuk tubuh, seperti asam format, asam asetat, dan masih banyak lagi.

Seluruh kandungannya membuat bunga ini bisa dijadikan obat herbal untuk menyembuhkan beberapa macam penyakit, di antaranya peluruh kemih, diaforetik, influenza, sakit kepala, radang mata merah, mengatasi air susu ibu yang berlebih, sesak napas, bisul, jerawat, biduran, bengkak, cacingan, dan diare. Bagian tanaman yang bisa dimanfaatkan adalah akar, bunga, dan daun.

Mawar

Bunga mawar identik dengan kasih sayang karena sering digunakan sebagai bunga hadiah untuk orang tersayang. Bunga ini sangat dikenal di seluruh penjuru dunia, populasinya pun sangat banyak. Hal ini menyebabkan harganya murah dan mudah didapatkan. Selain berguna sebagai bunga hias dan bunga pemberian, mawar bisa diolah menjadi minyak aromaterapi, makanan olahan, dan obat herbal.

Dalam mawar terkandung vitamin C yang sangat tinggi. Mawar berkhasiat untuk menenangkan saraf, memperlancar sirkulasi darah, memperkuat dinding otot perut besar, dan menyehatkan pembuluh kapiler.

Matahari

Bunga matahari sama seperti bunga mawar, bunga ini sering dijadikan bunga hadiah yang disusun dalam buket bunga. Bentuknya yang indah dengan warna kuning menyala membuat banyak orang menyukai. Bunga ini menghasilkan biji yang bisa dikonsumsi dan dikenal sebagai kuaci.

Tanaman bunga matahari mengandung senyawa flavanoida, polifenol, betasitosterl, dan  prostaglandin. Bunga matahari berkhasiat untuk mengurangi rasa nyeri, menurunkan tekanan darah, antidisentri, merangsang energi vital, menenangkan liver, antiradang, dan antimalaria.