Home » Kongkow » Tahukah Kamu » Tak Disangka, Ternyata Begini Sejarah Zombie Yang Sebenarnya

Tak Disangka, Ternyata Begini Sejarah Zombie Yang Sebenarnya

- Sabtu, 05 September 2020 | 11:00 WIB
Tak Disangka, Ternyata Begini Sejarah Zombie Yang Sebenarnya

Sejarah zombie berasal serta muncul dari pulau Haiti yang terletak di Karibia. Mereka merupakan orang-orang yang hampir mati kemudian dihidupkan kembali oleh pendeta/dukun Voodoo menggunakan mantera-mantera.

Biasanya mereka dijadikan budak selama sisa hidupnya yang begitu menyedihkan. Zombie sama halnya dengan manusia, dimana ia bisa makan, bergerak, berbicara, mendengarkan. Hanya saja mereka tidak memiliki ingatan serta wawasan tentang kondisi dirinya.

gambar Sejarah Zombie

Zombie yang akan diceritakan berikut ini bukanlah seperti vampire atau sejenisnya yang sudah meninggal, melainkan seorang manusia yang masih hidup namun dibuat layaknya orang mati dan gila. Cara untuk membuatnya mati pun tidak seperti yang dibayangkan oleh manusia seperti dibacok, diclurit, ataupun dipukul dengan benda tumpul, namun menggunakan cara yang unik.

Cara unik tersebut yaitu menggunakan campuran kulit katak atau yang biasa disebut dengan bufo, ikan puffer, dan datura (sejenis rumput jimson). Jadi mereka tidak benar-benar mati karena nyawanya masih ada. Perlu Anda ketahui bahwa kulit katak bufo memiliki kandungan kimia yang sangat mematikan karena terdapat zat bufogenin, biogenetik amina, dan bufotoksin.

Sedangkan untuk ikan puffer yang lebih dikenal sebagai Fugo oleh masyarakat Jepang memiliki kandungan racun syaraf yang juga mematikan. Dimana, terdapat efek penghilang rasa sakit yang mencapai 160.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan kokain.

Orang yang memakan ikan tersebut bisa mengalami penurunan suhu tubuh, penurunan tekanan darah, mengakibatkan koma, hingga mengakibatkan kematian.  Satu bahan lagi yang tidak kalah mematikannya adalah datura. Bahan ini dapat mengakibatkan hilang ingatan, kelumpuhan, hingga kematian jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak. Untuk itu, para dukun harus bisa menakar bahan kimianya secara benar agar si zombie tidak benar-benar mati.

Campuran bahan tersebut nantinya bisa oleskan di kulit bagian lengan dekat dengan siku ataupun ditambahkan pada makanan. Kemudian setelah beberapa saat, korban akan seperti orang yang mau mati yaitu mengalami detak jantung dan nafas yang lemah.

Dengan begitu, orang-orang akan mengira bahwa korban telah mati dan segera dikuburkan. Padahal perlu diingat bahwa mereka belum mati dan hanya dukun saja yang dapat mengerti kondisi si korban.

Setelah dikubur, sang dukun akan menunggu beberapa jam untuk menggali kuburnya dan mengambil jasadnya, namun jangan sampai terlalu lama karena korban akan benar-benar mati nantinya.

Kemudian, korban dipaksa untuk memakan ramuan dari daun datura untuk membuatnya hilang ingatan dan bisa disebut sebagai orang gila. Setelah itu, barulah para zombie dijual ke kebun tebu untuk dijual sebagai budak pekerja. Jika perasaan para zombie mulai pulih, maka sang dukun memberikan ramuan datura lagi.

Bagaimana, menarik bukan sejarah zombie? Ya, mungkin belum banyak yang mengetahui sejarah tersebut, namun setelah Anda menyimak informasi menarik di atas Anda pun menjadi lebih tahu dan dapat menjadi topik yang menarik untuk diceritakan kepada orang terdekat.

Cari Artikel Lainnya