Home » Kongkow » Tahukah Kamu » Tubuh Lelah dan Mengantuk Tapi Tidak Bisa Tidur, Apa Penyebabnya, ya?

Tubuh Lelah dan Mengantuk Tapi Tidak Bisa Tidur, Apa Penyebabnya, ya?

- Sabtu, 23 Mei 2020 | 11:00 WIB
Tubuh Lelah dan Mengantuk Tapi Tidak Bisa Tidur, Apa Penyebabnya, ya?

apa kamu pernah merasakan lelah karena banyak beraktivitas. Banyak beraktivitas membuat kita mudah lelah dan rasanya ingin tidur saja agar melepas lelah. Saking lelahnya, ada beberapa orang yang akan tertidur lama. Namun, ada beberapa orang yang justru mengalami hal sebaliknya, mereka malah enggak bisa tidur padahal tubuh sudah sangat lelah. Mereka malah terus terjaga dan enggak bisa tidur, kok bisa begitu, ya?

Pola Tidur yang Buruk

Sisternet - Pola Tidur Bifasik: Tidur 2 Kali Dalam Sehari yang ...

Pola tidur yang buruk menjadi salah satu sebab kita sulit tidur malam meski tubuh sudah kelelahan. Sulit tidur malam karena tubuh kelelahan bisa menjadi risiko dari pola tidur yang buruk sejak sebelumnya. Jika dari awal kita sudah memiliki jadwal tidur yang berantakan dan enggak memperbaikinya, kita enggak akan merasa semangat untuk beraktivitas. Badan yang terasa “berat” karena kurang tidur bisa membuat kita lebih gampang kelelahan. Ditambah lagi kita mungkin merasa stres karena merasa enggak bisa tidur terus-menerus sehingga kita jadi sulit tidur malam.

Gangguan Kelenjar Adrenal

Kelenjar Adrenal | JavAurora

Selain itu, sulit tidur saat tubuh sudah lelah juga bisa menjadi tanda bahwa kita mengalami gangguan kelenjar adrenal. Jika pola tidur kita sudah baik tapi masih sering susah tidur malam karena badan kecapekan, ini mungkin tandanya tubuh mengalami kekurangan hormon kortisol. Gangguan atau kerusakan pada kelenjar adrenal dapat menyebabkan hal ini. Hormon kortisol berperan menekan kerja sistem imun, meningkatkan metabolisme lemak, protein, dan karbohidrat, serta membantu mengatur metabolisme dan jam biologis tubuh. Gangguan pada kelenjar adrenal dapat menyebabkan sistem imun malah melemah ketika tubuh merasa lelah.

Normalnya, pada pagi hari, kadar kortisol akan meningkat dan semakin menurun ketika malam hari sehingga membuat kita tertidur.

Namun, jika kita memiliki gangguan kelenjar adrenal, hormon kortisol akan meningkat pada malam hari sehingga kita jadi gelisah dan mengalami insomnia.

Apa yang Harus Dilakukan?

Nah, maka itu, mulai sekarang perbaikilah pola tidur masing-masing. Tidur adalah kegiatan yang penting dilakukan untuk mengistirahatkan semua organ tubuh. Dengan mendapatkan tidur yang cukup setiap malam, kita bisa kembali semangat setelah bangun tidur keesokan paginya. Caranya adalah dengan menyingkirkan benda-benda yang mengganggu tidur kita, terutama gawai dan televisi. Itu karena cahaya dari benda-benda tersebut menghambat produksi melatonin yang membuat Anda mengantuk dan tidur. Akibatnya, ketidakseimbangan kadar kortisol dalam tubuh mengacak-acak jam biologis tubuh kita. Selain itu, mematikan lampu juga membantu respons tubuh untuk memproduksi melatonin lebih cepat sehingga kita lebih cepat terlelap. Biasakan diri untuk tidur dan bangun di jam yang sama supaya jadwal tubuh kita kembali normal.

Cari Artikel Lainnya