Home » Kongkow » Tips & Trik » 5 Tips Jitu Agar Liburan Bebas Masalah Pencernaan

5 Tips Jitu Agar Liburan Bebas Masalah Pencernaan

- Jumat, 13 September 2019 | 12:42 WIB
5 Tips Jitu Agar Liburan Bebas Masalah Pencernaan

Traveling menjadi salah satu cara untuk melepaskan stres. Sayangnya, kegiatan ini sering kali memicu masalah pencernaan, seperti sembelit. Liburan yang seharusnya menyenangkan, bisa jadi berantakan karenanya. Agar traveling berjalan lancar tanpa gangguan pencernaan, simak tipsnya berikut ini.

Kenapa traveling (liburan) bisa memicu masalah pencernaan?

Saat bepergian, Anda akan keluar dari rutinitas yang biasanya dilakukan. Kemungkinan besar, Anda lebih jarang bergerak karena harus duduk tenang di dalam mobil, kereta, atau pesawat.

Selain itu, pilihan makanan sehat juga jadi lebih terbatas. Saat berlibur, biasanya Anda akan cenderung memilih makanan olahan yang mudah dibawa, praktis, dan mudah dibuat. Tanpa Anda duga, hal inilah yang menyebabkan Anda mengalami gangguan pencernaan saat traveling.

Selain sembelit, terdapat juga beberapa masalah pencernaan lain yang biasanya muncul ketika sedang berlibur. Dr. Shilpa Ravella, seorang ahli sistem pencernaan di Columbia University Medical Center menyebutkan pada laman Health Line bahwa perut kembung, mulas, bahkan diare juga bisa terjadi.

Tips traveling tanpa gangguan pencernaan

Supaya liburan memuaskan tanpa diganggu oleh sembelit, mulas, dan masalah pencernaan lainnya, Anda bisa menyonten beberapa tips di bawah ini.

1. Jangan makan kebanyakan

makanan berlemak membuat gemuk

Perut kembung tentu membuat Anda tidak nyaman. Terlebih jika kondisi ini menyerang Anda selama perjalanan hingga sampai ke tempat tujuan.

Salah satu cara agar traveling berjalan lancar tanpa gangguan pencernaan adalah hindari terlalu banyak ngemil.

Ketimbang terus mengunyah makanan, Anda bisa mengisi waktu di perjalanan dengan kegiatan lain, seperti membaca buku atau mendengarkan musik,.

Sebaiknya, Anda juga tidak terlalu banyak menyimpan persediaan camilan di dalam tas karena membuat Anda akan tergoda untuk terus membukanya.

2. Jangan lupa minum air

kebutuhan minum air putih untuk perokok

Melakukan perjalanan panjang, rentan membuat Anda lupa minum. Meski kurang aktif dari biasanya, jangan sampai Anda lupa minum air. Tujuannya tentu saja supaya menghindari Anda dari dehidrasi.

Menurut Cleveland Clinic, dehidrasi adalah salah satu penyebab sembelit. Bila kebutuhan cairan tercukupi, feses jadi lunak dan lebih mudah dikeluarkan. Itu artinya, minum air bisa mencegah dehidrasi sekaligus membantu traveling Anda lebih lancar tanpa gangguan pencernaan, seperti sembelit.

Selain minum air putih, Anda juga bisa minum jus buah. Hindari minuman beralkohol atau berkafein karena membuat Anda cepat haus dan kebanyakan minum. Alhasil, perut Anda jadi kembung atau harus bolak-balik ke kamar mandi.

3. Perhatikan pilihan makanan

bagian buah dan sayur

Selama di perjalanan, Anda akan lebih jarang bergerak. Hal ini tentu berpengaruh pada gerak usus karena laju metabolisme yang menurun.

Kalau sudah begitu, risiko sembelit jadi lebih besar. Agar traveling Anda menyenangkan tanpa gangguan pencernaan seperti ini, perhatikan makanan yang Anda konsumsi.

Pastikan makanan yang Anda konsumsi mengandung serat untuk mencegah sembelit, contohnya buah pir, anggur, dan apel.

Selain itu, hindari memilih makanan yang rasanya pedas. Makanan pedas bisa mengiritasi lambung dan lapisan usus sehingga membuat perut mulas atau diare.

4. Pastikan makanan dan minuman bersih

Selain makanan pedas, makanan atau minuman yang kurang bersih juga bisa membuat Anda diare. Saat Anda membeli makanan di luar, pastikan dengan cermat kebersihan area makanan tersebut dijual.

Akan lebih baik jika Anda membawa makanan yang disiapkan sendiri. Pilih makanan yang segar agar lebih tahan lama. Dengan begitu, Anda akan bisa melewati traveling dengan aman tanpa gangguan pencernaan.

5. Rajin cuci tangan

Selain kebersihan makanan, Anda juga perlu menjaga kebersihan diri. Makan dengan tangan yang kotor tentu bisa berdampak pada pencernaan Anda sekalipun makanan yang dimakan sudah higienis.

Jangan lupa untuk rajin mencuci tangan dengan air dan sabun, terutama sebelum Anda menyentuh makanan. Jika tidak memungkinkan mendapatkan air dan sabun, Anda bisa menggunakan hand sanitizer sebagai alternatif.

Cari Artikel Lainnya