Home » Kongkow » Materi » Teori Evolusi Dalam Kehidupan Makhluk Hidup

Teori Evolusi Dalam Kehidupan Makhluk Hidup

- Jumat, 19 Oktober 2018 | 11:43 WIB
Teori Evolusi Dalam Kehidupan Makhluk Hidup

Pengetahuan mengenai teori evolusi banyak disampai oleh para ilmuan atau ahli dalam ilmu pengetahuan yang mana beberapa dari para ilmuan tersebut memiliki pendapat bahwasanya kehidupan yang terdapat di bumi ini terbentuk melalui suatu proses yang mereka namakan dengan evolusi biologi. Pengertian dari evolusi biologi ini adalah suatu bentuk proses perubahan makhluk hidup secara berlahan - lahan dalam waktu yang lama, dari organisme tingkat rendah menuju ke organisme tingkat tinggi. Lama proses evolusi yang dialami oleh makhluk hidup ini berlangsung dalam waktu jutaan bahkan sampai miliaran tahun. Proses yang berlangsung dalam waktu yang lama ini tidah bisa diamati secara langsung sehingga para ahli atau ilmuan tersebut hanya bisa berteori saja.

Beberapa pakar yang mempelajari mengenai kehidupan atau evolusi kehidupan mengatakan bahwa teori evolusi yang dialami oleh makhlu hidup merupakan suatu bentuk perpaduan antara gagasan dengan kenyataan. Maksudnya perpaduan antara gagasan dengan kenyataan ini yaitu perpaduan antara ide dari para pakar atau ahli tersebut dengan kenyataan yang ada di alam ini. Adapun gagasan yang dimiliki oleh para pakar mengenai kehidupan adalah bahwa makhluk hidup yang ada di alam ini mengalami proses evolusi dari makhluk hidup tingkat rendah menjadi makhluk hidup tingkat yang lebih tinggi. Sedangkan fakta yang terjadi di alam yaitu berupa fosil, alat tubuh yang tersisa, domestikasi, embriologi perbandingan, anatomi perbandingan, dan petujuk biokimiawi. Fakta - fakta yang ditemukan di alam ini dianalisis oleh para pakar dan dijadikan suatu petunjuk tidak langsung tentang terjadinya evolusi yang dialami oleh makhluk hidup.

Berdasar pada fakta - fakta yang telah ditemukan oleh para ahli yang terdapat di alam tentunya para ahli dapat memperoleh informasi. Salah satunya yang menjadi sumber informasi bagi para ahli adalah fosil makhluk hidup yang ditemukan oleh para ahli. Berdasar pada fosil makhluk hidup para ahli memperoleh informasi bahwasanya jenis - jenis makhluk hidup antara makhluk hidup masa lampau dengan makhluk hidup jaman sekarang telah terjadi perbedaan. Fosil - fosil yang telah ditemukan oleh para ahli ternyata terjadi perbedaan dengan makhluk hidup pada masa sekarang ini. Makhluk hidup yang tidak ditemukan pada masa sekarang ini dapat dikatakan kalau makhluk hidup tersebut telah mengalami kepunahan.

Dengan adanya makhluk hidup yang punah dengan digantikan oleh mahluk hidup jenis baru yang mampu menyesuaikan dengan lingkungannya. Kemunculan jenis baru dari makhluk hidup ini merupakan salah satu yang menjadi penyebabnya adalah terjadinya perubahan dalam tingkat DNA atau terjadinya mutasi DNA. Perubahan yang terjadi pada tingkat DNA ini dapat disebabkan oleh rusak atau hilangnya segmen DNA. Perubahan yang terjadi pada susunan kimia DNA akan mengakibatkan perubahan sifat yang dimiliki oleh organisme tersebut. Perubahan yang terjadi pada makhluk hidup dapat menimbulkan dua kemungkinan yang dialami oleh makhluk hidup yaitu (a) makhluk hidup tersebut mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya sehingga akan tetap hidup dan dapat terus berkembang; (b) makhluk hidup tersebut tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya sehingga makhluk hidup tersebut akan tersingkir dan mengalami kepunahan. Ketika suatu makhluk hidup mengalami perubahan sifat tentunya makhluk hidup tersebut harus belajar menyesuaikan dirinya dengan lingkungan hidup sekitarnya.

Demikianlah sekulumit uraian yang dicatat blog sederhana ini mengenai teori evolusi yang terjadi dalam kehidupan makhluk hidup. Semoga catatan ini bisa ikut andil dalam memberikan informasi dan bisa diambil manfaatnya.

Cari Artikel Lainnya