Qurban berasal dari bahasa Arab qariba – yaqrabu – qurban wa qurbanan wa qirbanan, yang artinya dekat (Ibn Manzhur: 1992:1:662; Munawir:1984:1185). Dalam kata lain, qurban artinya mendekatkan diri kepada Allah melalui ritual penyembelihan hewan ternak. Adapun kata Iduladha muncul dari “udhhiyah” yang merupakan bentuk jamak dari “dhahiyyah” (dari dhaha) yang artinya waktu dhuha. Ini terkait dengan prosesi penyembelihan qurban yang dilaksanakan usai shalat Iduladha, dari tanggal 10-13 Dzulhijjah.

Pada tanggal 13 Agustus 2019 tepatnya Hari Selasa kemarin, warga SMP IT Pelita Kota Probolinggo juga memperingati Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah. Kegiatan ini dilakukan di sekitar kawasan SMP IT Pelita Probolinggo dengan menyembelih lima ekor kambing. Tidak hanya menyembelih hewan qurban kemudian dibagikan ke warga sekitar saja, tetapi seluruh warga SMP IT Pelita juga ikut mengolah daging tersebut menjadi beberapa menu masakan yang kemudian akan di santap bersama.

Kegiatan dibuka dengan kegiatan rutin siswa – siswi SMP IT Pelita yaitu dzikir pagi yang dimulai pada pukul 06.45 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan membagi tugas, ada beberapa siswa yang ikut membantu para ustad untuk menyembelih dan memotong hewan qurban, juga ada yang ikut membantu para ustadzah untuk menyiapkan bumbu – bumbu yang akan digunakan untuk memasak sebagian daging qurban tersebut. Beberapa hari sebelum kegitaan ini, semua siswa – siswi diberikan tugas untuk membawa alat dan bahan yang akan digunakan selama kegiatan penyembelihan berlangsung, termasuk berbagai jenis bumbu – bumbu dapur yang akan dimasak nantinya.

“Idul Adha menjadi momen penting bagi seluruh umat Islam. Pada momentum ini, anak diajarkan pengorbanan yang dilakukan Nabi Ibrahim yang ikhlas menjalankan perintah Allah atas anaknya Nabi Ismail. Bagi kehidupan modern, kurban tetap merupakan simbol kesalehan spiritual dan social” tutur Ketua Pelaksana ‘Ustadz Shidiq’.

"Kita ingin menanamkan kepada siswa semangat untuk memberi. Generasi yang kita harapkan itu nantinya generasi yang terbiasa memberi, bukan terbiasa menerima atau meminta. Itu mengapa kami melaksanakan kegiatan kurban di sekolah," jelas Ustadz Shidiq.

Semua daging kemudian dipotong, ditimbang, dan dikemas ke dalam plastik yang telah diberi stiker SMP IT Pelita. Beberapa daging kambing yang telah disisihkan, mulai diolah menjadi menu masakan seperti sate dan gulai kambing. Semua warga sekolah saling bahu – membahu menyelesaikan pekerjaan tersebut hingga semua hidangan telah tersaji di ruang makan. Satu persatu siswa mulai mengambil sendiri menu yang tersaji, dilanjutkan dengan para ustad dan ustadzahnya. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan makan siang bersama didalam satu ruangan. Kegiatan kemudian ditutup dengan sesi pembagian daging hewan qurban oleh panitia acara kepada warga sekitar, orang yang membutuhkan, dan seluruh siswa – siswi SMP IT Pelita.

Haikal siswa SMP IT Pelita mengatakan, "Qurban dalam rangka melaksanakan kewajiban umat Islam ini diharapkan mampu menanamkan rasa peduli sesama kepada siswa lewat membagi daging ke masyarakat sekitar yang membutuhkan."

“Maka makanlah sebagian daripadanya dan (sebagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang 
yang sengsara lagi fakir.” (QS. al-Hajj, 22:28)

Oleh : Erlisa Febriyanti Putri

#smpitpelitakotaprobolinggo
#SholehTerampilBerilmu